Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15065

Pemerintah Pusat: Laptop untuk Sekolah dan Handtraktor untuk Petani Jayawijaya

$
0
0
Alat handtraktor bantuan dari Kementerian Pertanian yang diterima masyarakat di Distrik Siepkosi, Jayawijaya - Jubi/Islami

Alat handtraktor bantuan dari Kementerian Pertanian yang diterima masyarakat di Distrik Siepkosi, Jayawijaya – Jubi/Islami

Wamena, Jubi – Pemerintah pusat melalui Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Sutiyoso bersama rombongan dari Staf Kementerian Pertanian, Kementerian PU dan perumahan rakyat, memberikan bantuan berupa buku dan laptop untuk menunjang proses belajar mengajar di SD YPPK Bunda Maria Pikhe dan lima unit handtraktor untuk para petani di Distrik Siepkosi.

Selain memberikan bantuan, kunjungan pada Rabu (16/12/2015) itu juga untuk mendapatkan masukan dari masyarakat di wilayah pegunungan Papua.

“Ada beberapa titik yang kami kunjungi, sehingga ketika pulang ke Jakarta saya sudah membawa bekal keadaan nyatanya seperti apa dan maunya masyarakat apa saja dan itu sudah terserap dengan baik selama dua hari ini di Papua,” kata Kepala BIN Republik Indonesia, Sutiyoso.

Ia menjelaskan, semua orang di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama. Pemberian bantuan itu semata untuk membantu dunia pendidikan di Jayawijaya.

Direktur Pengelolaan Air Irigasi Kementerian Pertanian, Ir. Tunggul Iman Panudju mengatakan, bantuan handtraktor bagi kelompok tani di Distrik Siepkosi untuk membantu masyarakat dalam hal membuka lahan pertanian. Sebanyak 16 unit hantraktor diberikan. Dari 16 unit tersebut, baru lima yang diberikan, sementara sisanya masih dalam perjalanan dari Jakarta.

“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan handtraktor ini, paling tidak membantu masyarakat yang tadinya satu kali tanam bisa dua kali tanam. Selain itu, masyarakat juga bisa mengembangkan ketahanan pangan di Jayawijaya ini,” kata Tunggal Imam Panudju.

Ketua Kelompok Tani Siepkosi, Jhon Siep mengatakan, selama ini pihaknya menggunakan mengelola lahan secara manual atau secara tradisional. Maka dengan alat yang diberi pemerintah pusat itu pihaknya akan membuka lahan seluas-luasnya.

“Tenaga untuk mengoperasi mesin sendiri selama ini ada dibina oleh dinas terkait baik operator maupun penggilingan padi,” kata Jhon Siep. (Islami)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15065

Trending Articles