Gubernur Papua, Lukas Enembe – Jubi/Victor Mambor
Jayapura, Jubi – Lantaran kecewa dengan kinerja beberapa satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi Papua, Gubernur Papua Lukas Enembe akan melakukan pergantian (Reshuffle) beberapa beberapa pejabat SKPD di wilayahnya.
“Banyak SKPD yang tidak produktif. Sebenarnya seorang Kepala SKPD inovasinya harus berkembang di jabatan yang dia emban. Jadi karena tidak produktif lebih bagus saya ganti,” kata Lukas Enembe, di Jayapura, Jumat (18/12/2015).
Menurut Enembe, sudah memasuki akhir tahun tapi masih ada beberapa SKPD di lingkungan pemerintah provinsi Papua, yang daya serapnya masih belum diatas 50 persen. Meskipun demikian, semua harus selesai pada Januari 2016.
“Pada Januari sudah harus selesai. Minggu kedua berjalan di Januari akan dilakukan pergantian pejabat,” ucapnya.
Menanggapi itu, Enembe menginstruksikan kepada seluruh kepala SKPD yang tidak mampu bekerja untuk mundur dari jabatan.
“Kalau tidak mampu tidak usah. Jangan tidak mampu baru minta dana banyak akhirnya tidak bisa selesaikan. Itu yang terjadi selama ini,” kata Enembe.
Dia menjelaskan, pemerintah provinsi ada Raperdasus tentang Perubahan Struktur. Walaupun di 2013 baru dibuat, akan tetapi harus ada perubahan struktur untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah. “Kan selalu mereka bilang ini keinginan gubernur. Ini petunjuk gubernur. Omong kosong semua. Tidak ada petunjuk gubernur,” katanya.
Dia menambahkan, pimpinan SKPD ditugaskan untuk bekerja dan membangun Papua ke arah yang lebih baik sesuai dengan visi Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.
“Jadi tidak ada urusan dengan gubernur. SKPD punya tugas dan tanggung jawab bagaimana mengelola dana sesuai dengan keinginan masyarakat Papua. Kalau tidak mampu mending saya ganti,” kata Gubernur Lukas Enembe. (Alexander Loen)