Merauke, Jubi – Anggota kepolisian diminta untuk mengutamakan tindakan simpatik serta menghindari sikap arogan yang tidak mencerminkan jati diri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat.
Permintaan itu disampaikan Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sri Satyatama saat membacakan sambutan tertulis Kapolri pada apel gelar pasukan operasi lilin Selasa (22/11/2015).
“Saya meminta agar dilakukan pemetaan seluruh potensi kerawanan yang ada. Maksudnya agar dapat segera dilakukan antisipasi melalui deteksi dini dengan mengoptimalkan peran intelijen dan Babinkamtibmas guna mengetahui segala fenomena serta dinamika masyarakat untuk mengantisipasi setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas,” pintanya.
Selain itu, demikian Kapolri, mengoptimalkan gelar anggota di tengah-tengah masyarakat. Sehingga kehadiran polisi sebagai penolong, pelayan serta sahabat masyarakat serta membantu dan meringankan beban yang dihadapi.
Hal lain yang disampaikan adalah Polri harus menghindari penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra dan nama baik institusi. Hindari tindakan yang dapat menimbulkan kebencian dan berdampak terhadap menurunnya kepercayaan publik.
Diharapkan juga agar anggota dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang terjadi akibat aksi teror di rumah ibadah , pusat keramaian serta kegiatan masyarakat lainnya.
Secara terpisah Kasubag Humas Polres Merauke, Iptu Richard Nainggolan menambahkan, menjelang hari Raya Natal, pengamanan akan dilakukan di sejumlah gereja dalam wilayah kota dan sekitarnya. Pengamanan dimaksud bertujuan agar umat Kristiani dapat mengikuti jalannya perayaan Natal dengan tenang. (Frans L Kobun)