
Mama Yeta Bonai – Jubi
Jayapura – Meski di tengah kesibukannya menjajakan jualanya di Pasar Dok IX Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura tak membuat Mama Yeta Bonai, perempuan 62 tahun ini tetap menjalankan tugasnya sehari-hari berdagang sayuran dan bumbu dapur.
Begitulah tanggapan Mama Yeta Bonai saat ditemui tim Jurnalis Perdamaian PGGP di Pasar Dok IX pekan lalu.
Dia mengaku telah berjualan di Pasar Dok IX selama 25 tahun, natal di Papua ini selalu membawa damai tetapi berlangsung di dalam kesederhanaan, namun selalu ada kebahagiaan yang tersirat di dalamnya.
“Untuk mempersiapkan natal di rumah di tengah harga barang yang mahal, mama harus menabung sedikit demi sedikit untuk membuat kur natal,” katanya.
Mama Bonai yang juga warga Dok IX ini mengatakan modal awal untuk berdagang sekitar Ro 500 ribu sampai dengan Rp Satu Juta saja. “Modal untuk menjual di Pasar Dok IX ini bisa mendapat keuntungan hanya Rp 200 ribu saja,” katanya seraya menambahkan hasil keuntungan itupun dikumpulkan untuk usaha selanjutnya.
Menurut Mama Bonai, para-para atau tempat untuk berjualan terbuat dari bahan secukupnya saja, meski pemerintah telah memberikan bantuan hanya saja cukup untuk memperbaikinya saja. Sisa dari itu kata dia terpaksa harus mengeluarkan dari kantong pribadi untuk menyelesaikan tempat berjualan yang sederhana itu.
“Harapan saya pemerintah bisa kasih bantuan kepada kami penjual sederhana ini agar kami bisa menyambut natal dengan lebih baik lagi. Hati ini sudah sanga tmurni siap menyambut natal. Tapi rumah saja belum siap karena masih ditutup atap seng di sana-sini,” katanya.