Ilustrasi truk sampah – Jubi/Ist
Jayapura, Jubi/Antara – Kepala Dinas kebersihan dan Pemakaman (DKP) Kota Jayapura Jacobus Itaar mengungkapkan, volume sampah menjelang dan pada perayaan Natal 2015 meningkat hingga mencapai 2.000 ton per hari.
“Volume sampah jelang dan saat Natal naik dua kali lipat karena mayoritas yang tinggal di Jayapura beragama Kristen, sehingga otomatis banyak perayaan Natal antara paguyuban, jemaat Gereja, instansi dan pihak lainnya yang ada di Jayapura,” ujarnya di Jayapura, Senin (28/12/2015).
“Biasa setiap hari hanya 1.200 ton, tapi sampai 26 Desember volumenya lebih dari 2.000 ton,” lanjutnya.
Ia menyebut kenaikan volume sampah di Kota Jayapura terjadi sejak 20 Desember 2015 dan baru mulai kembali normal pada 27 Desember 2015.
“Volume sampah naik mulai H-5 menjelang hari raya. Saya pikir ini juga karena banyak juga saudara kita yang berkunjung ke Jayapura untuk menghabiskan masa liburannya,” kata dia.
Itaar pun memperkirakan bahwa volume sampah akan kembali meningkat pada saat perayaan tahun baru 2016 yang memang sudah rutin terjadi tiap tahunnya.
“Sekarang sudah normal, nanti menjelang akhir tahun sampah akan kembali membeludak,” ucapnya.
Ia pun mengklaim bahwa para petugas DKP berhasil mengatasi lonjakkan sampah yang terjadi saat Natal 2015.
“Secara umum bisa tertangani dengan baik, karena kami menggunakan sistem dua sift, dan juga ada penambahan petugas untuk masuk malam dan pagi, biasanya hanya satu sift. Itaar pun memuji pihak-pihak yang ikut terlibat dalam mengurus sampah di sekitar lingkungan mereka sehingga meringankan beban bagi para petugas kebersihan.
“Banyak remaja Masjid, pemuda gereja yang ikut terlibat membantu,” katanya. (*)