
Direktur RSUD Yowari Kabupaten Jayapura, dr. Michael Demetou – Jubi/Engel Wally
Sentani, Jubi – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Yowari Kabupaten Jayapura, Michael Demetou mengaku pada 2016 akan mengontrak sejumlah tenaga Dokter Ahli yang akan digunakan di Rumah sakit tersebut. Dokter ahli yang akan di kontrak adalah Dokter ahli THT, anak, kandungan, saraf, dan lainnya.
“Kalau tidak dengan cara seperti ini, kami tidak akan maju-maju dalam sistem pelayanan kesehatan, sementara stok dokter ahli yang dibutuhkan di sini masih minim,” jelas Demetou di ruang rapat Bupati Jayapura, Selasa (29/12/2015).
Pada tahun 2016 ada sejumlah kelengkapan fasilitas yang telah dibantu oleh Provinsi Papua, sehingga dalam sisi pelayanan kesehatan kami berharap RSUD Yowari tetap berada pada rumah sakit tipe C.
“Rumah sakit tipe B seperti RSUD Abepura dan juga dok II bakal menerima rujukan pasien yang melalui rumah sakit tipe C dan ini sudah ada aturan baru yang terapkan. Tanpa rujukan rumah sakit tipe C, pasien langsung saja kerumah sakit tipe B maka harga yang dikenakan adalah biaya atau swasta,” jelasnya.
Disinggung tentang fasilitas radiologi yang tidak berfungsi, Direktur menuding pengelola ruangan radiologi yang tidak betul.
“Saya kerja di ruang radiologi Dok II Jayapura selama empat tahun. Saya paham sekali apa yang terjadi dengan sistem dan apabila bahan tersebut mengaami kerusakan, ada unsur kesengajaan yang terjadi. Oleh sebab itu saya sedang menunggu laporan pertanggungjawaban dari gdkter yang mengurus ruangan tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya sejumlah pasien juga mengeluh tentang sistem pelayanan rumah sakit terbesar di Kabupaten Jayapura itu. Keamanan yang tidak terjamin, pelayanan obat yang kurang termasuk petugas yang jarang mengawasi pasiennya. (Engel Wally)