Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Titus Bonay Bebas dari Bayang-bayang El Bochi

$
0
0
Dua striker terbaik Persipura. Tibo bebas setelah keluar dari Persipura.(Jubi/ist)

Dua striker terbaik Persipura. Tibo bebas setelah keluar dari Persipura.(Jubi/ist)

Jayapura, Jubi- Mantan pelatih Persipura U18 Ferdinando Fairyo menilai Titus Bonay alias Tibo adalah type striker single fighter jika berada di depan gawang.

 

Dia akan berjuang seorang diri jika berhadapan dengan penjaga gawang,”katanya kepada Jubi saat masih menjadi asisten pelatih Persiram Raja Ampat. Waktu itu Tibo menjadi andalan dan pencetak gol terbanyak dari Persiram Raja Ampat.

 

Kariernya terus meningkat dari Persipura U15 ke 18 dan selanjutnya ke PON 2008 di Kaltim bersama Lukas Mandowen, Fendri Mofu dan Ocotovianus Maniani meraih medali perak. Kembali dari PON 2008 bergabung ke Persipura U21, tak lama di Persipura U21 langsung ke Pupuk Kaltim.

Tibo sempat digadang-gadang sebagai The Next Boaz, tetapi selama di Persipura tampaknya dia tak bisa berkembang selama masih ada Sang Kapten Boaz T Solossa. Namun selama bermain di Persipura termasuk pemain produktif dan mampu berduet dengan Boaz T Solossa.

Gol indah Titus di level AFC 2014 saat melawan AL Qadsia di Kuwait saat menerima umpan dari Boaz dan tendangan kaki kanan menembus gawang Al Qadsia. Gol ini di AFC 2014 termasuk gol spektakuler dan terbaik dalam babak semi final AFC. Bersama Boaz mampu membawa Persipura ke babak semi final di bawah asuhan coach JF Tiago.

Selanjutnya Benny Dollo pelatih Sriwijaya FC memberikan Tibo  tanggungjawab besar sebagai  El Capitino Sriwijaya dan memegang peran sentral dalam mengatur serangan. Bahkan posisi di Sriwijaya FC, berada di sisi sayap dan gelandang serang.

Tak heran kalau gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar dalam Piala Presiden 2015 menilai Tibo sosok sentral dari Sriwijaya FC.

Keluar dari Persipura, berarti pula terbebas dari bayang-bayang Boaz T Solossa alias El Bochi, sebab selama masih di Mutiara Hitam agaknya sulit bagi Tibo untuk menggeser peran Bochi. Beruntung pindah ke Srwijaya FC diberi mandat sebagai Kapten Sriwijaya oleh pelatih Benny Dollo.

Kali ini ada dua pemain jebolan Persipura U15, U18 dan U21, Titus Bonay dan Octovianus Maniani yang berlaga di luar negeri. Octovianus di Malaysia bersama mantan pelatih Persipura M Raja Isa sedangkan Tibo berlaga di Myanmar Super League.
Titus Bonai mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan bermain di luar negeri dan sudah bergabung dengan salah satu klub Myanmar, Kanbawza FC.

Pemain asal Kampung Menawi, Kabupaten Yapen Papua tersebut sudah menandatangani kontrak Rabu (6/1/2016), untuk membela klub tersebut selama delapan bulan.

“Puji Tuhan saya bisa mendapatkan kesempatan ini dan ini juga menjadi kado ulang tahun untuk putri kedua saya, Navra Tilova Kastaneda Bonai pada 11 Januari,” kata Tibo kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2015).

Tibo berharap bisa mendulang kesuksesan bersama Kanbawza FC. “Pastinya ingin sukses. Saya berharap bisa meraih hasil yang terbaik,” ujarnya.

Terlebih, Tibo tak ingin pilihannya sia-sia karena lebih memilih berkarier di Myanmar meskipun ada tawaran dari klub Malaysia. “Saya pilih Myanmar karena belum pernah ke sana dan ingin mencari pengalaman baru,” ujarnya.
Sementara Myanmar National League (MNL) akan mulai digelar pada akhir pekan ini.(Dominggus Mampioper)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Trending Articles