Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Prestasi Kinerja Keuangda Nabire Nomor Dua se Papua, Ketiga Nasional

$
0
0

Plt. Kepala BPKAD Kabupaten Nabire, Slamet – Jubi/Munir

Plt. Kepala BPKAD Kabupaten Nabire, Slamet – Jubi/Munir

Nabire, Jubi – Anggaran Pendapatan dan Belanjar Daerah (APBD) Kabupaten Nabire Tahun Anggaran (TA) 2016 mengalami peningkatan sekitar 20 persen dari tahun 2015 lalu.

Peningkatan tersebut, khususnya terkait pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Perimbangan lainnya, belum termasuk perhitungan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Nabire. Hal tersebut dijelaskan Plt. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Nabire, Slamet, kepada wartawan di Nabire, Jumat (8/1/2015).

Di luar kenaikan APBD tersebut kata dia, prestasi Kabupaten Nabire di TA 2016 juga mendapat Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, sekitar Rp 36 miliar lebih atas prestasi pengelolaan keuangan daerah (Keuangda) Nabire.

“Kabupaten Nabire nomor 2 setelah Kabupaten Jayapura, jumlah alokasi dana insentif daerah se-Papua. Jadi kalau dibilang prestasi diraih oleh kinerja keuangan Kabupaten Nabire, sangat luar biasa prestasinya. Apalagi nomor urut 2 se Papua dan Papua Barat untuk besaran nilai pemberian apresiasi dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia,” katanya.

Ditambahkannya, pemberian dana insentif dari Kementerian Keuangan RI kepada Pemerintah Kabupaten Nabire sekitar Rp 36,8 sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi yang diberikan atas kinerja pengelolaan keuangan di Kabupaten Nabire tahun anggaran 2015 kemarin.

“Kabupaten Nabire juga memperoleh atau masuk peringkat tiga nasional untuk penyusunan APBD dengan predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) RI oleh karena itu Kemenkeu RI memberikan apresiasi kepada pengelolaan keuangan berupa DID,” ujarnya.

APBD Kabupaten Nabire TA 2016 mengalami kenaikan kurang lebih 20 persen dengan total anggaran tahun 2016 Kabupaten Nabire Rp.1.175.765.930.000,- (1 triliun 175 miliar 765 juta 930 ribu rupiah), khusus dana perimbangan dan DAU.

“Ketika ditambah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kisaran APBD Kabupaten Nabire mencapai 1,3 triliun, serta tambahan dana prestasi dan apresiasi yang diberikan Kementerian Keuangan dengan program yang dilaksanakan untuk penguatan infrastruktur daerah di bidang pendidikan dan penguatan ekonomi kerakyatan,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang (Kasubid) Perencanaan Anggaran BPKAD Nabire Stepanya Agapa, menambahkan, Kabupaten Nabire juga telah masuk urutan kabupaten urutan ketiga se-Indonesia kabupaten atas kecepatan, ketepatan dan kelengkapan laporan keuangan daerah ke Kementerian Keuangan RI. Sehingga diharapkan, seluruh SKPD di Kabupaten Nabire dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik. (Munir)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Trending Articles