Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15135

Penuh Persaudaraan Membangun Papua

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Natal Bersama Tungku Flores Timur se-Kota Jayapura dan sekitarnya, Jumat (7/1/2016) di Aula Taruna Bhakti, Waena - Jubi/Roy Ratumakin.

Natal Bersama Tungku Flores Timur se-Kota Jayapura dan sekitarnya, Jumat (7/1/2016) di Aula Taruna Bhakti, Waena – Jubi/Roy Ratumakin.

Jayapura, Jubi – Rasa persaudaraan dan solidaritas iman dalam satu tungku menjadi salah satu dasar pijak yang kuat untuk membangun Papua. Sebab sebagai orang-orang seperantauan yang bekerja di berbagai sektor baik pemerintah maupun swasta, warga Paguyuban Flobamora khususnya Tungku Flores Timur harus menjadikan nilai kekeluargaan dan persaudaraan sebagai kekuatan utama.

Demikian dikatakan Ketua Tungku Flores Timur, Stanis Hike dalam sambutannya pada acara Natal Bersama Tungku Flores Timur se-Kota Jayapura dan sekitarnya, Jumat (7/1/2016) di Aula Taruna Bhakti, Waena.

“Kita kuat karena kita bersama dalam satu keluarga. Kita ingin agar pada momen Natal Bersama ini, seluruh anggota tungku Flores Timur bisa mengambil hikmah kelahiran Yesus Kristus, meneladani DIA yang solider terhadap penderitaan manusia dengan tampil sebagai pembawa damai di tengah kehidupan bersama,” kata Stanis.

Menurut Stanis, saat ini permasalahan sosial di Kota Jayapura semakin kompleks dimana berulang kali menimpa warga Flores Timur.‎ Oleh karena itu, ia meminta kaum muda di tungku Flores Timur harus mampu membawa diri di tengah kehidupan sosial bermasyarakat dan menjadi agen perdamaian.‎

‎Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Hery Dosinaen selaku penasihat Tungku Flores Timur mengatakan bahwa saat ini kondisi politik di Papua kadang diciptakan oleh pihak tertentu menjadi wilayah tidak kondusif dengan tujuan tertentu. Oleh karena itu, ia meminta agar kerukunan Flores Timur harus waspada dan tampil menjadi garam dan terang perdamaian untuk bersama-sama membangun Papua.

” Tanah Papua adalah tanah terjanji. Kita menghormati manusia beserta isinya di atas tanah ini dengan hidup berdampingan, selaras dengan sesama dan alam. Saya juga meminta agar ke depan kita membuat pertemuan secara periodik untuk membahas hal-hal baik terkait pembangunan di Papua maupun di kampung halaman,” kata Sekda Hery.

Hery juga meminta agar para pengurus Tungku Flores Timur dan kaum muda untuk terus meningkatkan semangat kecintaan pada budaya Flores Timur untuk tampil mewarnai khasanah budaya di atas Tanah Papua ini.‎

Jadi Lilin Bagi Sesama

Ketua Panitia Kristo Welan mengatakan, Natal Bersama ini menjadi tradisi ‎bersama untuk meningkatkan suasana persaudaraan dan keakraban Paguyuban. Sebelumnya, kata Kristo, pihak panitia juga sudah melakukan kunjungan kasih ke sejumlah keluarga dan kelompok arisan dengan .

“Kita menambah hikmat Natal ini dengan menampilkan liturgi inkulturatif melalui lagu-lagu misa berbahasa daerah Lamaholot, Flores Timur. Tema lokal dengan ajakan “Pai Pupu Taan Tou, Kirin Taan Oneket Ehan, Taan Gelekat Lewo Tanah” adalah tema untuk membangun bersama Papua dalam suasana kekeluargaan,” ujar Kristo.‎

Sementara itu, Pastor RD Bartolomeus Dowen Oyan yang memimpin ‎perayaan ekaristi Katolik dalam khotbahnya mengatakan, umat Katolik Tungku Flores Timur harus belajar dari Yesus, Sang Putra Natal yang tetap setia dan fokus pada tujuan hidup-Nya. Dimana doa dan kerendahan hati menjadi fondasi bagi kehidupan bersama.

‎”Jika kita selalu mengandalkan Yesus melalui doa, percayalah bahwa apapun masalah dan problema yang kita hadapi di tanah perantauan, kita akan selalu dapat melewatinya. Akhir-akhir ini banyak kejadian dan keributan sosial di Papua, marilah kita menjadi lilin yang dengan terang pikiran dan hati yang tenang, mampu menenangkan dan menentramkan sesama dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Pastor Bartol.‎

‎ Acara ‎di bawah tema Natal Umum “Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah” d‎ihadiri oleh sekitar 700 anggota. Selain Sekda) Provinsi Papua hadir juga Sekretaris Majelis Rakyat Papua (MRP) Yosef Matutina, Ketua Paguyuban Flobamora yang juga anggota DPR RI Dapil Papua Sulaiman Hamzah dan Ketua Harian Flobamora Paul Pati.‎

Acara dimulai dengan pembakaran lilin dari perwakilan kelompok arisan, pemuda, perempuan dan anak disusul dengan perayaan ekaristi bersama dan acara ramah tamah yang dimeriahkan dengan dolo-dolo, tarian massal Flores Timur. (Roy Ratumakin)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15135

Trending Articles