Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15075

Sekolah Cocok Laksanakan Pembelajaran Pola SKS.

$
0
0
Workshop Kurikulum 2013 bagi pendamping guru di salah hotel Kota Jayapura (Jubi/Sindung)

Workshop Kurikulum 2013 bagi pendamping guru di salah hotel Kota Jayapura (Jubi/Sindung)

Jayapura, Jubi – Meski telah menjadi pilot school pelaksanaan Kurikum K13 atau disebut dengan Kurikulum Nasional, SMA 4 Jayapura kembali menjadi pilot project untuk Kurikulum 13 berbasis SKS.

Kepala Sekolah SMA 4 Jayapura, Laba Sembiring mengungkapkan banyak dari manfaat dilakukannya inovasi pendidikan kurikulum pola SKS, sebab dengan adanya penerapannya akan membantu semua siswa untuk ketuntasan belajar dan tidak ada istilah tahan kelas.

“Setelah diujicoba pada tahun lalu, ternyata bukan hanya sekolah siswanya yang di atas rata-rata, akan tetapi pola pendidikan ini cocok di Papua, dan lebih berpihak kepada putra daerah,” ujarnya.

Ia mencontohkan jika adanya kesulitan dan siswa tersebut tidak lulus dalam satu pelajaran tidak harus mengulang semua satu tahun lagi akan tetapi hanya satu saja mengulang mata pelajaran yang tidak lulus tersebut. Sehingga perasaan malu dan “drop out” tidak akan terjadi traumatis dan mereka bisa selesaikan tepat waktu.

“Mereka yang tidak lulus Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) akan menggunakan sistem semester pendek atau 18 kali pertemuan untuk mengulang mata pelajaran yang gagal setelah jam pelajaran sekolah selesai, sehingga target 3 tahun tetap terpenuhi,” ujarnya.

Sistem SKS memudahkan siswa yang berintelegensi tinggi agar bisa menyelesaikan sekolah dalam dua tahun, juga dapat menfasilitasi siswa berkemampuan sedang dan rendah.

“Inilah yang kami lihat terobosan yang cocok bagi siswa-siswi yang ada, dan kami mulai terapkan di kelas 10 atau kelas 1 SMA. Pada setahun sebelumnya kita sudah mulai terapkan di kelas akselerasi,” tegasnya.

Terkait dengan pembukaan kelas pendek, Laba Sembiring mengakui pihaknya akan memberikan upaya semaksimal mungkin, jika diperlukan akan diambilkan dari Dana BOS untuk pembiayaannya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, I Wayan Mudiyasa mengemukakan sistem pembelajaran SKS itu ada di kurikulum, memang menguntungkan kepada anak-anak yang berkelebihan khusus intelegensi.

“Sehingga diakui dengan menggunakan sistem SKS ini tidak ada siswa yang tinggal kelas, saya harap ini tidak dipaksakan tergantung dengan kemampuan siswa,” tegasnya.

Untuk saat ini tidak hanya SMA 4 Jayapura saja menggunakan sistem SKS, akan tetapi SMA 2 dan SMA 3 Jayapura juga menggunakan sistem ini. (Sindung Sukoco)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15075

Trending Articles