Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15075

Papua Butuh Wasit Sepakbola

$
0
0
Robertino Pugliara saat dijatuhkan penjaga gawang Arema Cronous pada laga babak 8 besar Piala Sudirman - Jubi/IST.

Robertino Pugliara saat dijatuhkan penjaga gawang Arema Cronous pada laga babak 8 besar Piala Sudirman – Jubi/IST.

Jayapura, Jubi – Kekalahan Persipura pada laga pertama babak 8 besar turnamen Piala Sudirman membuat beberapa kalangan geram dengan ulah pengadil di lapanga hijau. Salah satu pemerhati olahraga Demianus Jimmy Ijie kepada Jubi, Kamis (17/12/2015) mengatakan, kekalahan pasukan Osvaldo Lessa tersebut karena wasit yang berlaku curang dan memihak sang lawan.

 

“Saya melihat wasit satu dan wasit dua sangat berpihak kepada Arema Cronous. Ini ada apa? Jangan karena kami (Papua-red) sendiri yang berbeda terus diperlakukan tidak adil,” katanya.

 

Terkait dengan permainan Ijie berpendapat apa yang ditampilkan Ian Kabes dan kawan-kawan sudah bagus namun perlu diasah lagi urusan mencetak gol ke gawang lawan. “Ini yang saya rasa masih kurang di tubuh Persipura. Karena dari awal turnamen hingga pertandingan kemarin. Persipura menjadi tim paling minim memasukan bola ke gawang lawan,” ujarnya.

 

Selain urusan pertandingan, Ijie juga megkritik pemerintah daerah baik Papua maupun Papua Barat karena dana yang cukup besar namun tidak dipergunakan dengan baik untuk megurus olahraga di dua provinsi tersebut.

“Coba kalau dana tersebut dialokasikan satu atau dua persen untuk pembinaan olahraga di Papua dan Papua Barat? Khususnya untuk memberikan kursus kepada para wasit-wasit Papua. Saya yakin dikemudian hari orang Papua juga bisa memimpin sebuah pertandingan berskala nasional,” katanya.

Dirinya juga bingung kenapa dari tahun ke tahun tidak ada satupun wasit dari Papua yang bisa memimpin sebuah pertandingan resmi seperti Indonesia Super League (ISL).

“Apakah lisensinya belum cukup? Kalau belum memenuhi standar kenapa Pemda tidak mengikutkan mereka pelatihan? Kalau bilang harus berbahasa inggris kan bisa diberikan kursus. Ini dana banyak tetapi tidak bisa kelola dengan baik,” ujarnya.

 

Osvaldo Lessa pun mulai membenah pasukannya menjelang laga kedua Persipura. Menurutnya kekalahan Persipura atas Arema Cronous karena mental pemain yang drop. “Anak-anak mulai drop setelah pinalti. Ini yang akan saya benah sebelum pertandingan selanjutnya,” katanya. (Roy Ratumakin)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15075

Trending Articles