
Jayapura, Jubi – Para pedagang ikan yang berjualan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi mengeluhkan tidak adanya perhatian dari pemerintah. Mereka berharap Pemerintah Kota Jayapura memperhatikan atap seng tempat berjualan mereka yang sudah rusak dan bocor.
Memasuki TPI Hamadi, para penjual ikan berderet dengan berbagai ikan di atas meja jualan mereka. Ada tiga hingga empat baris tempat berjualan ikan, namun hanya dua baris yang diisi para pedagang.
Di atas meja-meja jualan ikan mereka, ada atap seng yang menutupi untuk berteduh dari panas juga hujan. Hampir semua atap seng di atas mereka sudah karatan dan berlubang. Bahkan salah satu atap seng menganga setengahnya menjadi lubang besar yang membuat pedagang di bawahnya kepanasan tersorot sinar matahari.
Menurut para pedagang, sudah bertahun-tahun pemerintah tidak pernah memperhatikan nasib para pedagang ikan di TPI Hamadi. Sekitar enam tahun para pedagang terpaksa kumpul uang untuk membeli seng dan mengganti sendiri seng yang bocor.
“Kalau seng bocor, tong sendiri yang tinggal ganti-ganti seng terus ini,” kata Elly (48), salah seorang pedagang ikan di TPI Hamadi, kepada Jubi, Senin (29/2/2016).
Padahal setiap hari, ungkap Elly, setiap pedagang ditarik pajak Rp 5 ribu per orang. Para pedagang berharap perawatan bangunan seperti mengganti seng yang bocor ini bisa ditangani pemerintah dari uang pajak yang ditarik.
Saat hujan pedagang banyak yang kehujanan karena atap seng banyak yang bocor bahkan ada yang menganga lebar. Ikan jualannya mereka tutup dengan plastik agar awet. Lantainya pun jadi becek karena air hujan masuk menggenangi lantai pasar.
Elly mengatakan pasar ikan ini tempat umum yang didatangi orang dari berbagai kalangan. Ada pengusaha atau pejabat yang belanja, masa mereka
lihat pasar ikan yang tidak terawat seperti itu.
“Seng bocor, kitong sendiri yang beli seng, kitong sendiri yang paku. Kan ada pajak kok, masa pasar begini terus.” katanya.
Tari (35), warga Hamadi Angkatan Laut, mengaku tidak nyaman berbelanja saat kondisi hujan karena atapnya pasar bocor dan lantainya jadi becek. Ia berharap pemerintah memperhatikan atap seng TPI Hamadi agar penjual maupun pembeli merasa nyaman.
“Kalau atapnya bagus kan mereka jualannya enak, trus bawahnya juga ga kena air, ga becek,” kata ibu dua anak, yang belanja ikan dua hari sekali ini. (Enrico Karubuy)