
Sorong, Jubi – Mahalnya harga Gas LPG beberapa waktu terakhir, membuat DPRD Kota Sorong yang dipimpin Wakil Ketua I Petrus Fatlolon, Komisi B , PT. Pertamina (Persero) RU VII Sorong, dan SKK Migas Perwakilan Papua–Maluku menggelar rapat bersama di ruang rapat Kantor DPRD Kota Sorong, dan menjamin jika harga Gas LPG akan normal kembali dalam 10 hari ke depan.
Anggota Komisi B DPRD Kota Sorong, Syamsudin M. Djohan, saat ditemui di ruang kerjanya membenarkan pertemuan tersebut dan menjamin harga LPG akan normal dalam 10 hari ke depan.
“Pertamina menjanjikan dalam waktu 10 hari harga akan normal sehingga warga dimohon untuk bersabar,” katanya.
Meski sudah ada pemesanan Gas LPG, Syamsudin DJohan mengaku itu tidak termasuk dalam kewenangan mereka.
“Yang jelas kami minta LPG kembali normal dengan harga seperti sedia kala,” katanya.
Ditambahkan Syamsudin, terjadinya kelangkaan LPG di Kota Sorong disebabkan pajak yang tinggi .
“Jangan ada asumsi berbeda bahwa permainan ini sengaja dimainkan oleh perusahaan-perusahaan berwenang,” katanya.
Marni, pelanggan Gas LPG, mengaku lega dengan adanya wacana penurunan harga LPG. Dirinya mengharapkan penurunan itu akan secepatnya dilakukan agar rakyat kecil tidak kesulitan membeli gas. (Niko MB)