Jayapura, Jubi/Antara – Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano menegaskan tidak ada pemadaman listrik saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMA/SMK/MA pada 4-7 April dan SMP/MTs pada 9-12 Mei 2016.
“Saat pelaksanaan UNBK tidak boleh ada pemadaman listrik di wilayah yang menggelar ujian itu karena ujian itu menggunakan sistem komputer,” ujar Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, di Jayapura, Kamis (31/3/2016).
Ia mengatakan, kini kondisi sistem kelistrikan Jayapura tengah mengalami masalah, karenanya ia berharap agar hal tersebut bisa segera diatasi oleh petugas PLN.
“Tadi saya menerima informasi dari kepala PLN bahwa kabel di PLTD Yarmok ada terbakar dan sekarang lagi diperbaiki,” ucapnya.
Ia pun mengimbau bagi para orang tua untuk bisa mengawasi anak-anaknya yang akan mengikuti UN agar terhindar dari kegiatan yang negatif, begitu juga dengan para pengawas yang harus menjalankan tugasnya dengan baik.
“Orang tua kami minta membimbing anak-anak supaya belajar dengan baik, dan juga tidak ada hasil ujian yang bocor,” katanya.
Sementara Sekretaris Panitia Ujian Nasional Kota Jayapura Abdul Majid mengatakan, sebanyak 20 sekolah yang ada di Kota Jayapura siap melaksanakan UNBK 2016.
Ia pun berharap pada pelaksanaan UNBk yang dimulai pada 4 April 2016 di tingkat SMA/SMK, tidak ada masalah teknis yang terjadi sehingga semaagat para peseta ujian bisa tetap terjaga.
“Mudah-mudahan selama ujian berbasis online ini tidak pemadamaan listrik sehingga tidak membuat was-was dari para peserta UNBK,” ujarnya. (*)