
Sentani, Jubi – Warga Kampung Toware, Distrik Waibhu meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Provinsi Papua agar memperbaiki jalan-jalan yang rusak dan tempat tambatan perahu di danau Sentani. Hal itu disampaikan warga saat hearing dengan Komisi IV DPR Papua.
Anggota Komisi 1V DPR Papua Origenes Kaway mengatakan selain mendengarkan aspirasi warga Toware pihaknya juga menampung aspirasi warga di kampung Harapan, Nendali, Distrik Sentani Timur.
Selain infrastruktur jalan, jembatan tambatan perahu dan fasilitas umum lainnya, mereka juga meminta agar lahan yang digunakan untuk PON XX dibayarkan.
“Sebagian dari hak ulayat yang akan digunakan adalah milik warga di kampung ini. Ini kewajiban kita di komisi IV untuk menampungnya. Setelah dialog kami akan sampaikan di tingkat komisi,” katanya kepada Jubi di Sentani, Jumat (3/6/2016).
Warga Kampung Toware Elvis Marwery meminta DPRP dan Dewan Adat Suku Sentani (DASS) untuk memfasilitasi pembicaraan lahan yang digunakan untuk PON XX agar bisa dibayarkan.
“Ada sejumlah kepala suku di sini yang mempunyai hak ulayat atas tanah yang akan digunakan bagi kepentingan PON. Untuk itu kami berharap kepada DPRP bersama DASS dapat memfasilitasi para kepala suku ini untuk mencari solusi terbaik dalam pembayaran nantinya,” katanya. (*)