
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Dinas Pendidikan Jayawijaya menggelar pertemuan dengan kepala distrik, kepala kampung, dan sejumlah tokoh gereja untuk wilayah sekolah-sekolah zona tiga dan empat, di Wamena, Jumat (17/1/2020).
Dalam pertemuan itu, diharapkan semua pihak dapat memastikan proses pendidikan di setiap wilayahnya kembali berjalan normal, setelah rusuh Wamena 23 September 2019 yang melumpuhkan proses pendidikan.
Staf Ahli Bupati, Paulus Sarira, mewakili pemerintah daerah mengatakan kegiatan proses belajar mengajar baik di dalam kota maupun di zona dua, tiga dan empat di luar kota, harus kembali pulih.
“Tanpa pendidikan maka masa depan anak-anak di Jayawijaya ini akan terganggu, sehingga ini bukan hanya tugas para guru, tetapi dimulai dari keluarga sebagai bagian tempat pendidikan terkecil. Begitu juga para kepala kampung, kepala distrik punya peran untuk terlaksananya proses belajar mengajar dengan baik,” kata Paulus Sarira, Sabtu (18/1/2020), di Wamena.
Menurut dia, pascarusuh banyak sekolah belum berjalan maksimal akibat trauma, baik siswanya yang masih mengungsi maupun disebabkan adanya isu-isu tidak bertanggung jawab dari kelompok tertentu.
“Di sinilah kami terus berharap peran kepala kampung, tokoh-tokoh untuk dapat meyakinkan baik kepada orang tua maupun siswa, agar dapat segera kembali ke sekolah,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Jayawijaya, Bambang Budiandoyo mengatakan pertemuan yang dilakukan guna memastikan kegiatan proses belajar mengajar berjalan lagi di seluruh Jayawijaya.
“Pertemuan ini dilakukan untuk yang kedua kalinya setelah semester lalu, dan di semester baru ini kembali dilakukan untuk koordinasi proses belajar mengajar secara intens,” kata Bambang.
Menurutnya, dalam pemulihan setiap sekolah pihaknya bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI), kepala distrik, kepala kampung dan stakeholder lainnya.
“Di 2019 dilakukan pendampingan sekolah-sekolah di Distrik Kurulu dan Walelagama. Tahun ini ada lima titik yang belum dilaksanakan pendampingan dan akan dilakukan sesuai dengan zonasi pendidikan,” katanya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo
The post Pendidikan di Jayawijaya diharap kembali normal appeared first on JUBI.