Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15440

Oposisi Vanuatu Siap Dukung Usulan Anggaran 2016

Jayapura, Jubi – Oposisi Vanuatu mengatakan pihaknya siap mendukung Perdana Menteri Sato Kilman untuk meloloskan anggaran negara tahun 2016.

 

Saat ini, Parlemen negara itu sedang dalam kebuntuan serta mengalami kekacauan politik setelah memenjarakan 14 anggota parlemen pada bulan lalu. Mereka dihukum atas kasus korupsi dan penyuapan.

 

PM Sato Kilman, yang kini memimpin pemerintahan minoritas, menolak untuk mundur. Pihak oposisi pun tidak memiliki cukup suara dalam parlemen untuk melakukan gerakan mosi tidak percaya untuk memaksa turun pemerintah saat ini.

 

Seorang anggota parlemen dari oposisi, Ralph Regenvanu, mengatakan sesi parlemen perlu diadakan sehingga pembahasan dan penetapan anggaran negara itu dapat dilalui. Namun, juru bicara parlemen, Marcellino Pipite, telah menjadi salah satu dari 13 anggota parlemen lainnya yang kini sedang dipenjara.

 

Kendati demikian, Ralph Regenvanu mengatakan masih ada juru bicara pengganti, Samson Samsen, yang mampu membawa parlemen dalam ketidakhadiran Pipite. “Penting untuk kita melewati (pembahasan) anggaran. Pemerintah belum menyebut sesi biasa kedua tetapi oposisi telah memberitahu Perdana Menteri bahwa oposisi akan mendukung anggaran dasar parlemen, meskipun pemerintah tidak memiliki suara mayoritas, kami akan kembali kepada pemerintah untuk memastikan anggaran tetap berjalan untuk memenuhi berbagai persyaratan untuk memungkinkan negara tetap menjalankan fungsinya,” kata Ralph Regenvanu, mengutip Radio New Zealand, Rabu (4/11/2015).

 

Ralph Regenvanu mengatakan jika Samsen tidak memanggil anggota parlemen pada Kamis sore, oposisi akan mengambil tindakan hukum. (Yuliana Lantipo)

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15440

Trending Articles