Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15243

Gubernur : Pembangunan PLTN Kaltim Baru Penjajakan

$
0
0

Samarinda, Jubi/Antara – Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, menegaskan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Kaltim baru sebatas penjajakan.

“Rencana itu baru sebatas penjajakan dengan salah satu investor Rusia, Rosatom,” kata Awang Faroek, saat menyampaikan penjelasan pada rapat paripurna DPRD Kaltim, di Samarinda, Rabu (11/11/2015).

Penjajakan tersebut meliputi diskusi mencari peluang pemanfaatan energi untuk pembangkit listrik yang paling menguntungkan bagi masyarakat Kaltim di masa depan.

“Wacana pembangunan PLTN ini adalah rencana pemerintah pusat. PLTN akan dikembangkan di empat provinsi, yakni Bangka Belitung, Aceh, Kalimantan Barat, dan Kaltim. Menurut Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Kaltim dianggap provinsi yang paling cocok dan paling siap di antara tiga provinsi lainnya. Intinya, keputusan pembangunan PLTN bukan di tangan Pemprov Kaltim, tapi Presiden,” katanya.

Gubernur menjelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim, penyediaan energi sudah diarahkan pada pemanfaatan dan pengembangan energi baru terbarukan, salah satunya dapat diolah dengan memanfaatkan tenaga nuklir untuk pembangkit listrik dengan mempertimbangkan faktor keselamatan secara ketat.

Terkait kajian rencana pengembangan PLTN, Awang Faroek mengatakan kajian tersebut sudah dilakukan sejak 2009 oleh pemerintah bekerja sama dengan Batan.

Setelah melakukan kajian mendalam dan mempertimbangkan berbagai aspek, akhirnya ditetapkan wilayah Talisayan dan Sandaran di Kabupaten Berau sebagai calon lokasi pembangunan PLTN tersebut.

“Balitbangda (Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah) Kaltim hanya memfasilitasi tindak-lanjut hasil penelitian itu,” katanya. (*)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15243

Trending Articles