
Harga telur di Kota Sorong, Papua Baratm sepekan terakhir tembus Ro 70 ribu – pphp.pertanian.go.id
Sorong, Jubi/Antara – Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan sekitar Rp 20 ribu atau mencapai Rp 70 ribu per rak.
Pantauan di Pasar Remu Kota Sorong, Selasa (15/12/2015), satu rak yang berisikan 30 butir dijual Rp 70 ribu, atau naik dari sebelumnya Rp 50 ribu.
Seorang pedagang telur di Pasar Remu Kota Sorong, Ismail Daeng (45), mengaku menaikkan harga supaya memperoleh keuntungan karena harga di tingkat peternak maupun agen juga naik.
Kenaikan harga telur, kata Ismail, disebabkan keterbatasan stok telur dari peternak sementara permintaan konsumen di kota itu meningkat.
Ia mengatakan selain telur ayam ras, sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Kota Sorong juga mengalami kenaikan harga, namun tidak begitu tinggi seperti kenaikan harga telur.
“Harga beras, misalnya, kini Rp 12 ribu per kilo, naik Rp 2.000 dari harga sebelumnya,” katanya.
Menurutnya, pada H-3 menjelang perayaan Natal, harga daging dan bahan pokok di Kota Sorong diperkirakan mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“Naik dan turunnya harga bahan pokok tidak dihiraukan masyarakat di sini karena pada umumnya harga barang di Papua sangat mahal dan tidak stabil seperti di daerah lain di Indonesia,” katanya. (*)